Jokowi Naikkan Harga BBM, Kemiskinan akan Melonjak

Jokowi Naikkan Harga BBM, Kemiskinan akan Melonjak

Kenaikan Harga BBM
Kenaikan Harga BBM
Jokowi Naikkan Harga BBM, Kemiskinan akan Melonjak - Bila Jokowi menambah harga BBM segera sebesar Rp 3000, 00 per liter, mungkin saja jumlah angka kemiskinan bakal melonjak. Sekian yang di sampaikan oleh ekonom Kampus Katolik Widaya Mandira Kupang, Dr Thomas Ola Langoday. Juga sebagai jalan keluar, ia merekomendasikan kenaikan BBM optimal Rp 1. 500 per liter.

Pada awal mulanya Luhut Panjaitan juga sebagai penasihat tim transisi mengungkap bahwa harga BBM bakal naik pada November yang akan datang. Angkanya meraih Rp 3. 000 per liter. Hal semacam ini dikerjakan untuk kurangi defisit biaya. Diluar itu, pemerintahan Jokowi-JK bakal mengalihkan duit subsidi itu untuk melakukan perbaikan infrastruktur.

Tetapi, kenaikan yang terlampau tinggi ini bakal beresiko. Harga bensin bersubsidi dapat meraih Rp 9. 500, 00. Sesaat harga solar juga dapat melonjak jadi Rp 8. 500.

Di sampaikan oleh Thomas Ola Langoday pada Pada, “Ini bermakna jumlah angka kemiskinan bakal melonjak. (Diluar itu ada efek lain berbentuk) turunnya daya beli orang-orang, ruginya usaha kecil menengah, bertambahnya angka kemiskinan sebesar 1, 5 %, dan kenaikan angka inflasi lantaran ketergantungan masih tetap besar. ”

Thomas Ola Langoday memberi alternatif supaya pemerintah terlebih dulu memberi penguatan pendapatan untuk rakyat. Menurut dia, “Jika pemerintah menambah atau membatasi harga BBM (dengan kenaikan) Rp 1. 000, oo jadi pemerintah mesti memberi penguatan pendapatan sebesar Rp 250. 000, oo serta demikian selanjutnya. ”
“ (Kenaikan harga BBM sebesar Rp 1000, 00 – Rp 1500, 00) yaitu ambang batas yang ideal … hingga bisa di terima orang-orang umum, terlebih mereka yang tidak mempunyai daya beli atau miskin, ” imbuhnya pada Pada Jumat (10/10) ini. 

Sumber : sidomi


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Mark Rodriguezt, Published at 9:22 PM and have 0 comments

No comments:

Post a Comment